Muhammad Aljazzera, Siswa MAN Pemalang  Ikuti Program Short Course KSKK Madrasah Kemenag RI di China

KSKK Madrasah Kemenag RI memberikan kesempatan kepada 55 siswa madrasah berprestasi untuk mengikuti “Intensive Educational Short Course in China for Madrasah Students.” Hal ini dilakukan untuk memotivasi dan mengapresiasi siswa madrasah yang telah mengukir prestasi, baik di tingkat nasional maupun internasional. Muhammad Aljazzera kelas X.4 MAN Pemalang berhasil mendapatkan kesempatan baik ini. Aljazzera mendapatkan kesempatan pada Batch I (8- 19 Desember 2024) di Beihang University.

Dikutip dari laman Kemenag.go.id Direktur Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah M Sidik Sisdiyanto pada Sabtu (7/12/2024) mengatakan, pihaknya sengaja menginisiasi program studi singkat di China bagi siswa madrasah berprestasi. “Tujuannya, memperluas wawasan para siswa tentang pendidikan, budaya, teknologi dan sistem informasi,” ujar M. Sidik Sisdiyanto Pre-Departure Session di Jakarta. Menurut Sidik, China dipilih sebagai destinasi studi singkat siswa madrasah karena negara ini paling berpengaruh di dunia saat ini. Doktor Ilmu Pendidikan ini meyakini, selain maju dalam ilmu pengetahuan, pendidikan, budaya, dan peradaban banyak hal-hal positif yang bisa dipelajari dari negeri tirai bambu ini, salah satunya adalah kualitas dan karakter sumber daya manusianya.

Program yang digagas oleh Direktorat Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah Kemenag RI tersebut merupakan apresiasi kepada madrasah yang berprestasi tingkat Nasional.
Tujuan kegiatan ini untuk memperkuat keterampilan dan pemahaman siswa madrasah dalam pendekatan pembelajaran berbasis proyek, inkuiri, penilaian diagnostik, dan formatif. Kemudian juga memperluas wawasan para siswa tentang pendidikan, budaya, teknologi dan sistem informasi.

“Keikutsertaan ini merupakan kesempatan emas bagi para siswa untuk tidak hanya meningkatkan wawasan global, tetapi juga memperdalam pemahaman mereka tentang budaya, pendidikan, dan teknologi di tingkat internasional. Hal ini untuk mewujudkan MAN Pemalang berinovasi, MAN Pemalang mendunia,” jelas Kepala MAN Pemalang, Ahmad Najid. (Nurhid)