Upacara rutin hari Senin yang berlangsung di lapangan utama MAN Pemalang, Senin (26/8/2024). Bertindak sebagai pembina upacara—Wali Kelas XI 3—Aris Yulianto. Upacara diikuti oleh seluruh Guru, Pegawai, dan siswa. Selain meningkatkan kedisiplinan, upacara bendera merupakan kewajiban bagi siswa untuk lebih menumbuhkan semangat kebangsaan.
Upacara di MAN Pemalang, baik upacara bendera hari Senin maupun upacara dalam rangka memperingati hari besar nasional telah diatur dengan adanya jadwal terperinci tentang kelas berapa yang berperan sebagai petugas upacara dan yang menjadi pembina upacara. Jadwal tersebut dibuat dan diatur oleh Ahmad Ridhowi—selaku Waka Kesiswaan MAN Pemalang.
Selain pembelajaran di dalam kelas, upacara bendera juga bisa menjadi bagian dari penerapan nilai edukatif. Upacara menjadi cara yang cukup efektif menumbuhkembangkan kedisiplinan dan rasa nasionalisme. Upacara bendera mengajak kita untuk berjiwa nasionalis. Berdiri dan hormat kepada bendera sang saka merah putih dengan diiringi lagu Indonesia Raya.
Selain itu, upacara bendera setiap hari Senin merupakan kegiatan wajib yang harus dilaksanakan oleh seluruh sekolah, baik sekolah negeri maupun swasta. Kewajiban ini berdasarkan Permendikbud RI Nomor 23 Tahun 2015 Tentang Penumbuhan Budi Pekerti (PBP).
Hal yang dirasakan pada saat pengibaran bendera, dan sang merah putih berkibar, ini menunjukkan Bangsa Indonesia telah merdeka dan berdaulat. Kemerdekaan yang diperoleh dari perjuangan para pahlawan yang rela menyerahkan jiwa raga untuk kemerdekaan Indonesia.
Upacara bendera mengajarkan kepada kita tentang jasa para pahlawan, mendoakannya, dan menyanyikan lagu-lagu nasional yang membuat para peserta upacara mengenal akan sejarah bangsa Indonesia dan menanamkan jiwa patriotisme. (NH)